ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat Donald Trump berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan membahas gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (15/8/2024), seorang sumber AS mengatakan kepada Axios, bahwa panggilan telepon Trump itu dimaksudkan untuk mendorong Netanyahu agar menerima kesepakatan tersebut. Tim kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Akhir bulan lalu, Netanyahu mengunjungi AS dan bertemu dengan Presiden Joe Biden, Wakil Presiden dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris, serta Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar telah menjadwalkan putaran baru negosiasi gencatan senjata Gaza pada hari Kamis.
Biden telah memaparkan proposal gencatan senjata tiga fase dalam pidatonya pada tanggal 31 Mei lalu. Washington dan mediator regional sejak saat itu telah mencoba mengatur kesepakatan gencatan senjata Gaza untuk para sandera tetapi, mengalami kendala berulang kali.
Hamas mengatakan pada hari Rabu, bahwa mereka tidak akan ikut serta dalam putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza yang dijadwalkan pada hari Kamis di Qatar.
Namun, seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang perundingan tersebut, mengatakan bahwa para mediator diharapkan untuk berkonsultasi dengan kelompok Palestina tersebut setelahnya.