Warning: session_start(): open(/home/viraltema/public_html/src/var/sessions/sess_bffbd1ff18f69a1d82c202c161251bdf, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/viraltema/public_html/src/var/sessions) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Putin Bilang Tujuan Utamanya di Ukraina adalah Merebut Donbas - Viraltema

Putin Bilang Tujuan Utamanya di Ukraina adalah Merebut Donbas

3 months ago 14
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 30 bulan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tujuan utamanya di Ukraina setelah 30 bulan pertempuran adalah merebut wilayah Donbas, Ukraina timur. Putin juga mengklaim bahwa serangan balik Ukraina ke Kursk, Rusia telah mempermudah hal itu.

Putin mengatakan hal itu pada Kamis (5/9) waktu setempat, sehari setelah Rusia menyerang wilayah Lviv, Ukraina barat dengan serangan mematikan, dan setelah kemajuan terkini oleh pasukan Rusia di Donbas.

Sejak dimulainya serangannya pada bulan Februari 2022 ketika gagal merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, Rusia telah menyesuaikan tujuannya. Rusia sejak itu berkonsentrasi untuk mencoba menaklukkan Ukraina timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara serangan mendadak Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia bulan lalu mengejutkan pasukan Rusia, Putin menekankan bahwa tindakan itu gagal memperlambat laju Moskow di wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki.

"Tujuan musuh (di Kursk) adalah memaksa kita untuk khawatir, tergesa-gesa, mengalihkan pasukan, dan menghentikan serangan kita di area-area penting, terutama di Donbas, yang pembebasannya merupakan tujuan utama kita," kata Putin di sebuah forum di Vladivostok, di wilayah timur jauh Rusia, dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/9/2024).

Rusia mengklaim wilayah Donetsk dan tiga wilayah Ukraina lainnya sebagai miliknya.

Pasukan Rusia telah maju dengan pesat musim panas ini dan pasukannya kini berada sekitar belasan kilometer dari kota Pokrovsk -- pusat logistik utama di Ukraina timur, tempat ribuan orang kini telah mengungsi.

Read Entire Article