Warning: session_start(): open(/home/viraltema/public_html/src/var/sessions/sess_8b0eb10a5f5a24189bf37dfe232c7b48, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/viraltema/public_html/src/var/sessions) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Geger Penembakan Trump, Jepang Perintahkan Polisi Lakukan Ini - Viraltema

Geger Penembakan Trump, Jepang Perintahkan Polisi Lakukan Ini

5 months ago 29
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Badan kepolisian nasional Jepang telah mengeluarkan peringatan untuk memastikan keamanan yang memadai di acara-acara publik yang melibatkan politisi. Peringatan ini dikeluarkan setelah penembakan terhadap mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Percobaan pembunuhan Trump pada hari Sabtu lalu itu mengingatkan kembali Jepang akan pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe yang traumatis pada tahun 2022.

Upaya pembunuhan terhadap Trump mendorong Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) untuk "menginstruksikan pasukan polisi di seluruh negeri untuk memperbarui kewaspadaan mereka di sekitar lokasi pidato para politisi," kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang telah meningkatkan langkah-langkah keamanan para tokoh penting sejak penembakan mematikan terhadap Abe, yang menggemparkan negara di mana kekerasan bersenjata sangat jarang terjadi.

Hal ini akhirnya menyebabkan pengunduran diri kepala Badan Kepolisian Nasional (NPA), Itaru Nakamura, setelah dia mengakui ada "kekurangan dalam rencana keamanan dan penilaian risiko yang menjadi dasar rencana tersebut".

Kurang dari setahun kemudian, sebuah bahan peledak dilemparkan ke arah Fumio Kishida, perdana menteri Jepang saat ini, dalam kampanye saat Jepang menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat menteri G7.

Simak Video 'Gedung Putih Perketat Pengamanan Capres Setelah Penembakan Trump':

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article