Warning: session_start(): open(/home/viraltema/public_html/src/var/sessions/sess_c47e9485d2c5deb3229a1fa59f24ce99, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/viraltema/public_html/src/var/sessions) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Eks Menhan Serukan Israel Alihkan Fokus ke Hizbullah di Lebanon - Viraltema

Eks Menhan Serukan Israel Alihkan Fokus ke Hizbullah di Lebanon

3 months ago 16
ARTICLE AD BOX

Tel Aviv -

Benny Gantz, mantan Menteri Pertahanan dan bekas anggota kabinet perang Israel, menyerukan Tel Aviv harus mengalihkan fokus kepada Hizbullah dan perbatasan Lebanon yang marak dilanda serangan. Gantz memperingatkan bahwa Israel sudah "terlambat dalam hal ini".

Israel dan Hizbullah, yang didukung Iran, hampir setiap hari terlibat serangan lintas perbatasan sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah menyebut serangannya itu dimaksudkan untuk mendukung sekutunya, Hamas, yang sedang berperang melawan Tel Aviv.

"Kita memiliki kekuatan yang cukup untuk menangani Gaza, dan kita seharusnya berkonsentrasi pada apa yang terjadi di wilayah utara," cetus Gantz, saat berbicara dalam forum Timur Tengah di Washington, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir AFP, Senin (9/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam forum itu, Gantz menyebut Iran dan proksinya sebagai "masalah yang sebenarnya".

"Waktunya bagi wilayah utara telah tiba dan sebenarnya saya berpikir kita sudah terlambat dalam hal ini," sebut mantan panglima militer Israel yang juga politisi berhaluan sentris ini.

Lebih lanjut, Gantz menilai Israel telah melakukan kesalahan dalam mengevakuasi penduduknya di sebagian besar wilayah utara saat pertempuran dengan Hizbullah berkobar, usai serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang Gaza.

"Di Gaza, kita telah melewati titik penting dalam kampanye ini. Kita bisa melakukan apa pun yang kita inginkan di Gaza," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article