Warning: session_start(): open(/home/viraltema/public_html/src/var/sessions/sess_324165526252521ed7bef791358d093c, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/viraltema/public_html/src/var/sessions) in /home/viraltema/public_html/src/bootstrap.php on line 59
AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket - Viraltema

AS Gempur Suriah Usai Pangkalan Militernya Diserang 2 Roket

3 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Damaskus -

Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, setelah dua serangan roket menargetkan sebuah pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika dan koalisinya di negara tersebut.

Seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (18/9/2024), mengatakan bahwa serangan dua roket menargetkan Zona Pendaratan Rumalyn di wilayah Suriah, yang menampung pasukan AS dan koalisi internasional.

Serangan roket itu tidak mengenai secara langsung pangkalan militer tersebut. Tidak ada laporan korban luka pada personel militer atau kerusakan peralatan di pangkalan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui juga secara jelas siapa atau kelompok mana yang mendalangi serangan roket tersebut.

Namun menyusul serangan roket itu, menurut pejabat pertahanan AS itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) berhasil mengidentifikasi sumber serangan atau lokasi peluncuran serangan dengan menggunakan aset Uncrewed Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR).

Militer AS, sebut pejabat pertahanan tersebut, melancarkan respons terhadap lokasi itu pada Minggu (15/9) malam.

"Menetralisir persenjataan yang tidak meledak, yang merupakan ancaman bagi warga sipil dan pasukan kami," ucap pejabat pertahanan AS itu.

"Kami mempunyai hak untuk membela diri dan tidak akan ragu dalam melindungi para anggota militer kami pada waktu yang kami pilih," tegasnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article